Selasa, 07 April 2009

Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa mengendarainya untuk jangka panjang. Jadi akan lebih baik jika anda harus memperhatikan perawatan mesin. Karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarai. Tidak ada salahnya jika anda mencermati tips berikut ini untuk merawat mesin motor anda.
Tanda-tanda kerusakan. Biasanya setiap kerusakan pasti akan ada tanda-tanda terlebih dahulu, kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang seperti kecelakaan. Untuk mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal atau lain dari biasanya pada motor anda. Sikap demikian akan membantu dan memudahkan anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.
Cermati kerusakan. Jika terjadi kerusakan mesin sebaiknya anda langsung lakukan perawatan dan perbaikan, jangan sampai anda tunda. Yang perlu anda ingat adalah jika anda tidak memahami tentang bongkar pasang mesin, jangan anda lakukan sendiri. Serahkan saja pada ahlinya karena jika anda lakukan sendiri hanya akan membuang waktu dan tenaga serta kerusakan motor anda akan semakin parah.
Kerusakan beruntun. Jika motor anda mengalami gejala kerusakan yang berturut-turut maka cara yang paling tepat adalah memeriksakan bagian-bagian yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu barulah ke bagian-bagian lain. Atau anda bisa membawa motor anda ke bengkel agar lebih mudah mengenali kerusakan dan dapat diperbaiki dengan cepat.
Kerusakan kecil. Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran bensin atau oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin yang ruwet maka anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Tapi kalau kerusakan yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran mesin anda harus membawanya ke bengkel service.
Jadi tidak sulit kan jika anda sudah mulai mencoba bersahabat dengan kendaraan sendiri. Karena semakin rutin anda melakukan perawatan motor maka semakin sedikit biaya yang akan anda keluarkan.
Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa mengendarainya untuk jangka panjang. Jadi akan lebih baik jika anda harus memperhatikan perawatan mesin. Karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarai. Tidak ada salahnya jika anda mencermati tips berikut ini untuk merawat mesin motor anda.
Tanda-tanda kerusakan. Biasanya setiap kerusakan pasti akan ada tanda-tanda terlebih dahulu, kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang seperti kecelakaan. Untuk mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal atau lain dari biasanya pada motor anda. Sikap demikian akan membantu dan memudahkan anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.
Cermati kerusakan. Jika terjadi kerusakan mesin sebaiknya anda langsung lakukan perawatan dan perbaikan, jangan sampai anda tunda. Yang perlu anda ingat adalah jika anda tidak memahami tentang bongkar pasang mesin, jangan anda lakukan sendiri. Serahkan saja pada ahlinya karena jika anda lakukan sendiri hanya akan membuang waktu dan tenaga serta kerusakan motor anda akan semakin parah.
Kerusakan beruntun. Jika motor anda mengalami gejala kerusakan yang berturut-turut maka cara yang paling tepat adalah memeriksakan bagian-bagian yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu barulah ke bagian-bagian lain. Atau anda bisa membawa motor anda ke bengkel agar lebih mudah mengenali kerusakan dan dapat diperbaiki dengan cepat.
Kerusakan kecil. Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran bensin atau oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin yang ruwet maka anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Tapi kalau kerusakan yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran mesin anda harus membawanya ke bengkel service.
Jadi tidak sulit kan jika anda sudah mulai mencoba bersahabat dengan kendaraan sendiri. Karena semakin rutin anda melakukan perawatan motor maka semakin sedikit biaya yang akan anda keluarkan.

ban

Ban Radial dan ban bias
Ban Radial adalah tipe ban dengan carcass cord yang tegak lurus terhadap garis tengah tread (dalam arah radial) dan dengan bagian tread dilengkapi dengan enforcing belt. Ban jenis ini memiliki drivability yang sempurna, stabil, tahan pakai, menghasilkan lebih sedikit panas, mempunyai rolling resistance yang lebih kecil, dan mampu menghemat bahan bakar. Kebalikannya dari itu, ban yang digunakan pada masa lalu, mempunyai carcass cord yang tersusun pada sudut (bias) dengan memperhatikan garis tengah dari tread. Inilah yang sekarang disebut` ban bias`. Akhir-akhir ini, sebagian besar ban yang diproduksi di Jepang adalah ban radial.

Ban tubeles dan Ban tube
`Ban Tubeless` adalah tipe ban yang mempunyai lapisan karet spesial (lapisan dalam) dengan sedikit air permeability pada bagian dalam dan menggunakan material yang tahan bocor pada bagian bead sebagai pengganti `tube`. Ban jenis ini tidak akan mudah kempis bahkan ketika terkena paku ketika digunakan.
Ban Tube` adalah tipe ban dengan tube/pipa dalam yang diisi dengan udara.

Ban Musin dingin (Ban Studles dan ban salju)
`Ban Musim Dingin` adalah ban yang didesain untuk menghentikan luncuran pada jalan yang tertutup salju atau es. `Ban Studless` menggunakan campuran karet spesial yang tidak akan kehilangan pliability-nya bahkan pada temperatur rendah sekalipun. Ban jenis ini juga mempunyai alur / lekuk desain yang spesial, dll untuk memaksimalkan penggunaannya dalam jalan ber-es. `Ban Salju` mempunyai alur / lekuk yang lebih dalam dan lebih lebar dibandingkan dengan ban musim panas dan memiliki pola blok spesial untuk meningkatkan kemampuan tarikan dan daya rem pada jalan bersalju.

Ban bekas
Ban bekas adalah ban yang didaur ulang untuk di-retreading. Sedangkan karetnya diolah kembali untuk kemudian digunakan dalam bentuk karet alami atau diproses menjadi bubuk karet, dan untuk menghasilkan panas, dan lain lain. Daur Ulang telah meningkat secara mantap. Pada tahun 1993, untuk pertama kalinya, ban bekas dalam jumlah yang besar digunakan untuk menghasilkan panas daripada digunakan dalam bentuk karet alami atau karet yang telah diproses. Produksi dari Ban retreaded mengalami penurunan secara bertahap.

Ban Sepeda
Ban Sepeda secara garis besar dapat dibagi menjadi ban sepeda umum, ban sepeda mini, dan ban sepeda gunung. Perbedaan dalam diameter ban, pola tread / telapak ban, ketebalan, berat, pemeliharaan, dll menentukan apakah ban tersebut untuk off-road, on-road, balap sepeda, atau untuk tour.

Istilah :
T/T : Tube Type (ban dengan ban dalam)
T/L : Tubeless (ban tanpa ban dalam)


Tread:
bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.

Breaker dan Belt: bagian lapisan benang ( pada ban biasa terbuat dari tekstil , sedang ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkan diantara tread dan Casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.

Casing: lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.

Bead: bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek

Rabu, 18 Maret 2009

MSD Terbakar
Pertanyaan via OTOKLINIK. Tolong dibantu ya....mas_en@yahoo.com Salam Mas Manut, kendaraan saya toyota kijang 2003 pernah saya coba pasang Modul pengapian MSD 6 AL dengan CDI standar diambil jalur pulser saja (sesuai petunjuk instalasi), koil pakai Crane Cams PS 91, namun hasilnya baru jalan beberapa kilometer MSD-nya udah berasap alias jebol. Dari hasil tanya sana sini ada yang mengatakan kalau MSD 6 AL tidak berjodoh dengan koil PS 91. Bahkan ada yang menyatakan banyak kasus koil PS 91 bikin jebol CDI.Pertanyaan saya : 1. Apa betul biang kesalahan ada di koil tsb? ; 2. Mengingat di rubrik-rubrik modifikasi banyak yang menggunakan racikan MSD 6 AL - PS 91 , apa ada trik kusus untuk instalasinya?; 3. Dimana bisa perbaiki MSD dengan harga yang terjangkau?. Sekalian saya ingin tanya, banyak disebut di rubrik-rubrik modofikasi banyak yang memodif dekrup menjadi "dobel dekrup", apa dan bagaimana sebenarnya model dobel dekrup tersebut? Sebelumnya sabukanya di kijang yg sudah efi sudah ada jalur buat modul pengapian?kan standarnya sudah ada igniter modul...,klo mo ganti ke msd 6 al tinggal tuker saja igniter modul standar kijang efi dngn msd 6 al tinggal menyesuaikan soket standar yg ada di igniter modul standar dengan soket msd 6 al.klo tidak salah igniter modul standar kijang efi ada di bawah koil standar kijang efi.saya yg sudah dr thn 2000 sampai sekarang masih memakai koil crane cams ps 91 dijodohkan igniter modul tidak ada masalah sama sekali... ~CMIIW~nich pict nah yg di mobil toki efi 2000 sayah....yg di bawah koil crane cams ps 91 yg sedikit ketutupan selang ac itu adalah igniter modul standar kijang efi
__________________ya haturkan terima kasih.

Hilangnya kebudayaan Indonesia

Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan kebudayaannya. Bagaimana tidak? Kurang lebih 742 bahasa daerah, 33 pakaian adat dan ratusan tarian adat tercatat dari Sabang sampai Merauke. Sudah selayaknya kita sebut “miniatur dunia”.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia konon berasal dari Peradaban Lemuria, peradaban yang besar setelah tenggelamnya peradaban yang juga kita kenal, Peradaban Atlantis. Konon Peradaban Lemuria itu bertempat lembah yang sekarang tenggelam di laut jawa. Peradaban Lemuria itu tenggelam ketika permukaan laut naik hampir 400 m seiring mencairnya es di kutub akibat perubahan iklim global. Sejarah ini, tidak begitu banyak dikenal oleh rakyat Indonesia mengingat pada tahun 1800an, Belanda mengangkut buku-buku dari Jawa sebanyak 5 kapal. Buku yang berisi tentang asal muasal kebudayaan Indonesia-pun hilang bersama buku-buku yang lain. Bisa dipahami juga bangsa Indonesia seperti bangsa yang kehilangan akar-nya.Kebudayaan Indonesia yang begitu besarnya ini, sayangnya, tidak dijaga dengan baik dan benar oleh Rakyat Indonesia khususnya pemerintah. Berbagai macam kebudayaan dipatenkan oleh Negara tetangga. Satu contoh yang akan kita bahas adalah Reog ponorogo yang telah dipatenkan oleh Malaysia sebagai Tari Tradisional Malaysia dengan nama Tari Barongan.Itu dilakukan dengan hanya mengubah Pakem-pakem reog kecuali atribut-atributnya.Mari kita bandingkan isi cerita dan sejarah Reog Ponorogo dengan Tari Barongan:Menurut cerita kelahiran kesenian reog dimulai pada tahun saka 900. Dilatarbelakangi kisah tentang perjalanan Prabu Kelana Sewandana, Raja Kerajaan Bantarangin yang sedang mencari calon Permaisurinya. Bersama prajurit berkuda, dan patihnya yang setia, Bujangganong. Akhirnya gadis pujaan hatinya telah ditemukan, Dewi Sanggalangit, putri Kediri. Namun sang putri menetapkan syarat agar sang prabu menciptakan sebuah kesenian baru terlebih dahulu sebelum dia menerima cinta sang Raja. Maka dari situlah terciptalah kesenian reog.Bentuk reog pun sebenarnya merupakan sebuah sindiran yang maknanya bahwa sang Raja (kepala harimau) sudah disetir atau sangat dipengaruhi oleh permaisurinya (burung merak). Tulisan Reog sendiri asalnya dari Reyog, yang huruf-hurufnya mewakili sebuah huruf depan kata-kata dalam tembang macapat Pocung yang berbunyi: rasa kidung/ingwang sukma adiluhung/Yang Widhi/olah kridaning Gusti/gelar gulung kersaning Kang Maha Kuasa. Penggantian Reyog menjadi Reog yang disebutkan untuk “kepentingan pembangunan”- saat itu sempat menimbulkan polemik. Bupati Ponorogo Markum Singodimejo yang mencetuskan nama reog (Resik, Endah, Omber, Girang gemirang) tetap mempertahankannya sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo.Barongan menggambarkan kisah-kisah di zaman Nabi Allah Sulaiman dengan binatang-binatang yang boleh bercakap. Kononnya, seekor harimau telah terlihat seekor burung merak yang sedang mengembangkan ekornya. Apabila terpandang harimau, merak pun melompat di atas kepala harimau dan keduanya terus menari. Tiba-tiba Pamong (Juru Iring) bernama Garong yang mengiringi Puteri Raja yang sedang menunggang kuda lalu di kawasan itu. Pamong lalu turun dari kudanya dan menari bersama-sama binatang tadi. Tarian ini terus diamalkan dan boleh dilihat di daerah Batu Pahat, Johor dan di negeri Selangor.Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana sejarah Tari Barongan itu ada di Malaysia ? Ada sebuah makalah tahun 1994 di Universiti Kebangsaan Malaysia yang judulnya “Perkembangan Seni Tari Barongan Sebagai Satu Permainan Tradisional Orang-orang Jawa di Batu Pahat, Johor.”Dilihat dari makalah tersebut dapat dipastikan bahwa pelaku seni Tari Barongan di Malaysia adalah orang asli Jawa yang berdomisili di Johor. Ironisnya, pelaku-pelaku seni dari Jawa itu pindah ke negeri Johor karena mulai ditinggalkan pemirsanya di Jawa. Mereka menjadi warga negara sana, mengembangkan kesenian a la reog di sana, mengubah pakem-pakem reog kecuali atributnya dan memberinya dengan nama lain Tari Barongan… dan disambut baik!Salahkah mereka? Salahkah Tari Barongan muncul di Malaysia? Secara pribadi : Tidak. Menurut saya, ini tidak bisa dikatakan sebagai kesalahan dari Malaysia. Kalau kita coba menilik sejenak di Taman Mini Jakarta, mari kita lihat, berapa banyak penonton pribumi asli yang menonton Tari Reog Jawa Timur ini. Atau mungkin kita dapat bertanya kepada kita sendiri, kapan sih terakhir kita nonton reog? Setahun lalu? Sepuluh tahun lalu ? Tidak ada salahnya kita bertanya dalam hati, berapa besar apresiasi kita terhadap kebudayaan di Indonesia.Sudah menjadi rahasia umum, banyak pelaku seni, kaum terpelajar, kaum cendekiawan yang berasal dari Indonesia berkarya dengan sangat hebatnya di negeri tetangga. Tidak ada penghargaan di dalam negeri lah yang memacu mereka berkarya di negeri tetangga. Ada contoh kasus Spy Plane dari MalaysiaCuma beberapa gelintir saja negara yang memiliki pesawat mata-mata tanpa awak (UAV). Amerika dan Israel jelas yang paling aktif memproduksi. Di Asia ada India, Pakistan, Jepang, Cina dan Korea yang punya program khusus untuk bikin spy plane semacam itu, walau masih bergantung pada perangkat-perangkat dari Israel. Indonesia akan membeli spy plane dari Israel. Dan Malaysia akan membuat sendiri spy plane tersebut.Siapa otak di balik UAV bikinan Malaysia ini? Dr. Endri Rachman, seorang mantan engineer di IPTN yang hijrah ke Malaysia dan menjadi pengajar di Universiti Sains Malaysia. Dengan kata lain : orang Indonesia. Salahkah? Ya kalau di IPTN cuma digaji Rp 500 - 900 ribu, sementara pemerintah Malaysia mau mengucurkan 1 milyar untuk bikin prototipe UAV… Kita bener-bener punya sejarah yang buruk tentang bagaimana memperlakukan orang-orang pinter negeri ini. ( Watung Blog, 2 Desember 2007)Mungkin sudah saatnya kita lebih menghargai kita sendiri. Mungkin pepatah “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai diri nya sendiri” harus kita amati benar-benar. Penyesalan hanya akan datang di akhir episode, tapi harapan, jelas ada di setiap episode kehidupan.